Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN

“PENGERTIAN DAN FUNGSI AL-QUR’AN”


Diajukan untuk memenuhi salah-satu tugas pada mata kuliah media
pembelajaran
Dosen Pembimbing : Bapak Drs.H.Syukri,M.ag.

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
MHD.FAJAR FADHILAH (0401211010)
M.NAUFAL AULIA ZEIN (0401211007)

PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
TP.2021

1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatu
Segala puji bagi ALLAH Swt tuhan semesta alam.tuhan yang maha
kuasa dan maha mengetauhi,sehingga dengan ilmunya,manusia dibekali
potensi untuk menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan dan bahasa
untuk mencapai kesejahteraan,keselamatan dan kebahagiaan hidup dunia
dan akhirat.
Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok yang
telah diberikan kepada kami dari mata kuliah Al-Qur’an.adapun
pembahasan di dalam makalah ini yaitu pengertian Al-Qur’an dan fungsi Al-
Qur’an.
Dalam penyusunan,makalah ini kami mengambil sumber dari
google,buku dan juga pemikiran kami yang dulu diajarkan oleh guru-guru
kami,oleh karena itu kami selalu mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca atau pendengar untuk mengevaluasi atau mengkaji bersama ilmu
yang bermanfaat ini.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
ikut membantu Menyusun makalah tugas ini,sehingga dapat diselesaikan
tepat waktu.akhir kata,semoga makalah ini menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi para mahasiswa/mahasiswi.

Medan, 16 september 2021

1
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................ I
KATA PENGANTAR ..................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B.Rumusan Masalah ................................................................... 1
C.Tujuan Penelitian .................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.Pegertian Al-Qur’an ............................................................... 2
B.Fungsi Al-Qur’an .................................................................... 3

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan .................................................................................. 4

1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang :
Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran agama islam dan pedoman
hidup bagi setiap muslim.Al-Qur’an bukan sekedar memuat petunjuk
tentang hubungan manusia dengan tuhan,tetapi juga mengatur tentang
hubungan manusia dengan manusia,serta manusia dengan alam
sekitarnya.untuk memahami ajaran islam secara sempurna diperlukan
pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari hari secara sungguh sungguh dan konsisten.sebagimana
yang diketauhi,Al-Qur’an diturunkan dalam Bahasa arab.baik lafal maupun
uslub-nya.suatu Bahasa yang kaya dengan kosa kata dan sarat makna.oleh
karena itu sangat penting untuk kita mempelajari studi Al-Qur’an,agar bisa
mengkaji lebih dalam lagi mengenai ayat-ayat Al-Qur’an.

B.Perumusan masalah :
1.Apa pengertian menurut Bahasa dan istilah Al-Qur’an?
2.Apa-apa saja Fungsi Al-Qur’an di dalam agama?

C.Tujuan penelitian :
1.Menjelaskan pengertian Al-Qur’an menurut bahasa dan istilah
2.memaparkan inti diturunkannya Al-Qur’an
3.menjelaskan beberapa fungsi Al-Qur’an di dalam agama
4.menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Al-Qur’an
5.menambah semangat untuk membaca Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur’an
1. Al-qur’an Menurut Bahasa
Al-Qur’an secera etimologi atau secara Bahasa berasal dari
1
Bahasa Arab dalam bentuk kata benda abstrak mashdar dari kata
(qara’a-yaqrau-Qur’anan) yang berarti bacaan. Sebagian ulama yang
lain berpendapat bahwa lafazh Al-Qur’an bukanlah musytak dari
qara’a melainkan isim alam (nama sesuatu) bagi kitab yang mulia,
sebagaimana halnya nama Taurat dan Injil. Penamaan ini dikhususkan
menjadi nama bagi Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw.
Menurut gramatika bahasa Arab bahwa kata “Al-Qur’an” adalah
bentuk mashdar dari kata qara’a yang maknanya muradif (sinomin)
dengan kata qira’ah, artinya bacaan tampaknya tidak menyalahi aturan,
karena mengingat pemakaian yang dipergunakan Al-Qur’an dalam
berbagai tempat dan ayat.Misalnya, antara lain dalam surat Al-
Qiyamah ayat 17 – 18 :
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya
(di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu
telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu”(Al-
Qiyâmah: 17-18).

1 Muhammad Yasir,S.Th.I,MA dan Ade Jamaruddin,MA, Studi Al-Qur’an (Pekan Baru-Riau: Asa Riau, 2016),hal.1-2

1
Dalam surat lain,seperti Al-A’raf ayat 204:2
(Dan apabila dibacakan Al-Qur’an,maka dengarkanlah baik-
baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat),
Surat An-Nahl ayat 98 :
(Apabila kamu membaca Al-Qur’an,hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk)”
Dalam surat Al-Isra’ ayat 106:
(Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur
angsur agar kamu membacakannya dengan perlahan lahan
kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian).
Surat Al-Muzammil ayat 20:
(Maka dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah
apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an),
Surat Al-Insyiqaq ayat 21:
(Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka
tidak bersujud).
Serta surat Al-Waqi’ah ayat 77-79:
(Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),tidak menyentuh-
nya kecuali hamba-hamba yang disucikan).

2. Al-quran Menurut Istilah

2. Muhammad Yasir,S.Th.I,MA dan Ade Jamaruddin,MA, Studi Al-Qur’an (Pekan Baru-Riau: Asa Riau, 2016),hal.2

1
Al-quran menurut istilah adalah firman Allah Swt.yang
disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari Allah
Swt. kepada Nabi Muhammad Saw, dan yang diterima oleh umat Islam
dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.

Para ulama berbeda pendapat dalam memberikan definisi 3, sesuai


dengan segi pandangan dan keahlian masing-masing.Berikut di-
camtumkan beberapa sumber para ahli ulama pengertian Al-Qur’an
menurut istilah yaitu:

a.Menurut Imam Jalaluddin Al-Suyuthy


Menurut Imam Jalaluddin Al-Suyuthy seorang ahli Tafsir dan Ilmu
Tafsir di dalam bukunya “Itmam alȬDirayah” menyebutkan: “Al-
Qur’an ialah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw.untuk melemahkan pihak-pihak yang menantang-
nya, walaupun hanya dengan satu surat saja dari padanya”.
b.Menurut Imam Muhammad Ali Al-Shabuni
Muhammad Ali Al-Shabuni menyebutkan pula sebagai berikut: “Al-
Qur’an adalah Kalam Allah yang tiada tandingannya,diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw. penutup para Nabi dan Rasul, dengan
perantaraan malaikat Jibril a.s dan ditulis pada mushaf-mushaf yang
kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta
membaca dan mempelajarinya merupakan suatu ibadah, yang
dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.

3. Muhammad Yasir,S.Th.I,MA dan Ade Jamaruddin,MA, Studi Al-Qur’an (Pekan Baru-Riau: Asa Riau, 2016),hal.3

1
B. Fungsi Al Quran dalam Agama Islam
Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki
banyak manfaat bagi umat manusia. Alquran diturunkan sebagai
petunjuk bagi seluruh manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad Saw, sebagai Rosul yang dipercaya menerima mukjizat
Alquran, Nabi Muhammad Saw menjadi penyampai, pengamal, serta
penafsir pertama dalam Al-Quran. Fungsi Al-Quran antara lain:

1. Al-Huda (petunjuk)
Di dalam Alquran ada tiga posisi Alquran yang fungsinya
sebagai petunjuk. Alquran menjadi petunjuk bagi manusia secara
umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi
orang-orang yang beriman. Jadi Alquran tidak hanya menjadi
petunjuk bagi umat Islam saja tapi bagi manusia secara umum.
Kandungan Al-Quran memang ada yang bersifat universal seperti
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan itu bisa menjadi
petunjuk bagi semua orang tidak hanya orang yang beriman Islam dan
bertakwa saja.

2. Asy-Syifa(Obat)
Asy-Syifa Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa Al-Quran
merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia.
Penyakit dalam tubuh manusia memang tak hanya berupa penyakit
fisik saja tapi bisa juga penyakit hati Perasaan manusia tidak selalu
tenang, kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan lain-
lain.Seseorang yang membaca Alquran dan mengamalkannya dapat
terhindar dari berbagai penyakit hati tersebut. Alquran memang hanya
berupa tulisan saja tapi dapat memberikan pencerahan bagi setiap
orang yang beriman.

1
3. Al-Furqon (Pemisah)
Al-Furqon (pemisah)4Nama lain Al-Quran adalah Al-Furqon
atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Alquran lainnya yang dapat
menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil, atau antara yang
benar dan yang salah. Di dalam Alquran dijelaskan berbagai macam
hal yang termasuk kategori salah dan benar atau hak dan yang batil.

Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang


seharusnya dapat membedakan antara yang benar dan yang salah.
Misalnya saja saat mencari keuntungan dengan berdagang,
dijelaskan bahwa tidak benar jika melakukan penipuan dengan
mengurangi berat sebuah barang dagangan. Begitu juga dengan
berbagai permasalahan lainnya yang bisa diambil contohnya dari
ayat-ayat Al-Quran.

4. Al-Mau’izah (Nasihat)
Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-
orang yang bertakwa dan juga sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam.
Di dalam Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat,
peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang
berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat di dalam Al-Quran
biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa
dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa
setelahnya.
Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia
kita sering menghadapi berbagai masalah dan cara penyelesaiannya
sebaiknya diambil dari ajaran agama. Bagaimana cara kita
menghadapi tetangga, suami, orang tua, dan bahkan musuh kita
telah diajarkan dalam Al-Quran.

4Dini lidya, Fungsi Al-Qur’an, http://dalamislam.com/landasan-agama/alquran/fungsi-al-quran-bagi-umat-manusia,


diakses pada tanggal 19 September 2021

1
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah menurunkan
Al-Qur’an kitab suci yang sempurna kepada Nabi kita dan kepada umatnya
agar umatnya dapat mengetahui tuhannya yang Maha Agung.dengan
petunjuk dari Al-Qur’an kita umat akhir zaman ini tau,bagaimana
menyembah tuhan kita dengan sebenar-benar peneyembahan,dan
mempunya akhlak sebenar benar akhlak,prilaku sebenar benar prilaku
sehingga kita termasuk orang yang beriman dan bertaqwa.
Kemudian kita menegetahui bahwa kita sebenarnya adalah hambanya
Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,yang diciptakan untuk
beribadah kepada rabbil’alamin.agar kita tidak lupa di tengah-tengah
keramaian akhir zaman ini bahwa kita mempunyai tugas di dunia ini,bukan
hanya sekedar hidup,bekerja dan makan lalu mati.
Semoga kita sebagai hamba,selalu dalam rahmat dan kasih sayangnya
Allah Swt.agar kita dapat Kembali kepadanya dengan hati dan jiwa yang
tenang.dan masuk kedalam surganya yang indah yang tak pernah terdengar
oleh telinga dan tak pernah terbesit di dalam hati.
Berdasarkan definisi di atas, maka setidaknya ada lima faktor penting
yang menjadi faktor karakteristik Al-Quran, yaitu:
1. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah Swt, bukan perkataan
malaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan
sabda Nabi Muhammad Saw. (beliau hanya penerima wahyu Al-
Quran dari Allah Swt), dan bukan perkataan manusia biasa,
mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.

1
2. Al-Qur’an hanya diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. Tidak
diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang
diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Alquran
tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan
kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepadaNabi Musa, dan Injil
adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa As.

3. Al-Qur’an adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat


manusia sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang
tidak seorangpun yang mampu menandingi Al-Quran, baik secara
individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa
dan sependek-pendeknya surat atau ayat.

4. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima dan


diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka
mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke
masa secara berturut-turut sampai kepada kita.

5. Membaca Al-Qur’an dicatat sebagai amal ibadah5. Di antara


sekian banyak bacaan, hanya membaca Alquran saja yang di
anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya,
apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca
dan mampu mengamalkannya. Adapun bacaam-bacaan lain tidak
dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti mencari
Ilmu.Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Al-Quran adalah
pahala mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana
dalam Al-Qur’an.
Medan.19 September 2021

5 Anshori, Ulumul Quran, (Jakarta: Rajawali Press, 2013) hal.18-19

1
1

Anda mungkin juga menyukai